Untuk yang mengikuti series "Friends" pasti familiar dengan "The One with...", sama seperti judul dari cerita singkat ini. Tepat satu tahun yang lalu, saya pergi bersama seseorang yang mau jemput saya subuh-buta buat ikut upacara 17-an di kampus. Jarak rumah dia ke rumah saya itu ditempuh sekitar 40 menit kalau nggak macet & sedikit ngebut. Jadi silahkan dibayangkan subuh-subuh yang dingin, dia ngebut supaya memastikan kalau saya ngga akan telat. Yang bikin saya kaget hari itu.. dia datang dengan pakaian kemeja biru dan jeans biru gelap. Iya, tanpa jaket. Saya belum terbiasa, kok bisa-bisanya dia pergi jarak yang cukup jauh, subuh-subuh pula, apa nggak kedinginan? Saya lupa alasannya waktu itu, tapi bisa jadi karena (1) dia nggak mau pakai jaket, (2) lupa, (3) nggak pernah terbiasa pakai jaket. Sampai saat ini saya belum paham juga kenapa alasannya. Tapi biarin aja ya, yang penting sampe hari ini dia sehat terus, mohon doanya juga ya buat kamu yang baca ini...
Halo, 2020 Tahun ini semua orang jadi mendapatkan sebuah pelajaran baru. Banyak hal yang bisa diambil dari tahun ini, meskipun pada awalnya kesulitan untuk menerima keadaan, keluhan-keluhan yang dilontarkan karena harus menjalani pembelajaran atau kerja dari rumah, keadaan bosan atau kesulitan untuk memikirkan "harus makan apa besok hari?" karena pekerjaan yang tidak jelas semenjak pengurangan karyawan. Semua itu sudah dilalui hampir 9 bulan, setiap orang lambat laun menemukan caranya sendiri untuk berdamai dengan keadaan, hingga keluhan-keluhan tak lagi terdengar. Kita sudah bertahan dengan sangat baik. Buatku, 2020 memiliki ceritanya sendiri yang tidak bisa dibandingkan dengan tahun-tahun manapun. Tahun dimana aku tidak perlu mandi pagi-pagi untuk berangkat kuliah, dan tahun dimana aku tidak harus pulang malam karena rapat dan kuliah. Tahun dimana aku bisa leyeh-leyeh setelah jeda kelas, atau bangun 5 menit tepat sebelum kelas dimulai (walaupun beberapa kali ak...