Langsung ke konten utama

Our Precious 2020...

 Halo, 2020 

Tahun ini semua orang jadi mendapatkan sebuah pelajaran baru. Banyak hal yang bisa diambil dari tahun ini, meskipun pada awalnya kesulitan untuk menerima keadaan, keluhan-keluhan yang dilontarkan karena harus menjalani pembelajaran atau kerja dari rumah, keadaan bosan atau kesulitan untuk memikirkan "harus makan apa besok hari?" karena pekerjaan yang tidak jelas semenjak pengurangan karyawan. Semua itu sudah dilalui hampir 9 bulan, setiap orang lambat laun menemukan caranya sendiri untuk berdamai dengan keadaan, hingga keluhan-keluhan tak lagi terdengar. 

Kita sudah bertahan dengan sangat baik. 

Buatku, 2020 memiliki ceritanya sendiri yang tidak bisa dibandingkan dengan tahun-tahun manapun. Tahun dimana aku tidak perlu mandi pagi-pagi untuk berangkat kuliah, dan tahun dimana aku tidak harus pulang malam karena rapat dan kuliah. Tahun dimana aku bisa leyeh-leyeh setelah jeda kelas, atau bangun 5 menit tepat sebelum kelas dimulai (walaupun beberapa kali akhirnya ditelepon temanku untuk kuliah, sungguh aku sayang teman-temanku!). Tahun ini juga tahun dimana memahami waktu kerjaku, jam-jam produktifku yang akhirnya bisa kugunakan secara optimal karena aku sudah (selalu) di rumah, tidak di perjalanan pulang lagi. Unik, karena seluruh komunikasi ku bersama teman kuliah menjadi serba online, sesekali voice call, seringkali video call karena harus dibarengi dengan kerja kelompok. 2 semester yang nano-nano, tapi ternyata aku dan teman-teman bisa melaluinya.

Kamu sudah bertahan dengan sangat baik. 

Tahun ini juga memberi aku waktu untuk aku belajar hal baru, misalnya memulai bisnis makanan kecil-kecilan dengan temanku.. meskipun banyak sekali kurangnya ketika evaluasi, sangat menyenangkan punya hal baru! Sayangnya di akhir tahun ini sudah tidak beroperasi lantaran kami sibuk kuliah semua (kami akan kembali dengan lebih baik!). Tahun ini juga aku menyerap banyak ilmu baru secara cuma-cuma melalui webinar gratis yang bertebaran dimana-mana, dan tentu sudah dicatat di buku pribadiku agar ilmunya tidak menguap bersamaan dengan dimatikannya laptop. Oh! aku juga belajar masak, tapi tidak banyak karena sudah terlanjur masuk kuliah kembali, tapi aku mulai terbiasa di dapur! (Ini achievement penting, kalau kamu yang sudah terbiasa dan jago masak mungkin biasa saja ya?). Aku juga banyak berbicara dengan diriku sendiri; apasih yang kamu suka? apa yang biasanya membuat kamu kesal? kalau kamu kesal, bagaimana cara menanggulangi emosi tersebut? apa sih yang membuat kamu berperilaku demikian? apa yang sekiranya bisa membantumu menyelesaikan tugas? apa yang membuat kamu malas? apa yang membuat kamu senang dan sedih? pertanyaan-pertanyaan itu tentu hanya sebagian kecil mengenai diri ini, karena ada lagi yang harus dikaitkan dengan orang lain, terutama komunikasi secara online yang seringkali salah tafsir. Tapi aku bangga, karena bisa mulai memahami diri sendiri, terutama menjaga tetap "waras" dalam kondisi seperti ini, ini penting! 

Aku sudah bertahan sangat baik. 

Tapi... dalam waktu satu tahun ini juga aku menerima banyak kabar duka, baik keluarga dari temanku, kakak kelasku, hingga keluargaku sendiri. Tahun ini benar-benar gak mudah buat siapapun, kehilangan orang tersayang membuat tahun ini semakin sulit. Tapi semoga Allah SWT selalu memberikan kelapangan dada, keikhlasan dan kekuatan untuk menghadapi salah satu takdir-Nya yang tentu saja tidak bisa kita ketahui terlebih dahulu. Kamu kuat, aku kuat, kita kuat! 

Kita sudah bertahan dengan sangat baik. 

Satu yang menjadi semakin erat adalah kebersamaan keluarga, setiap hari, sepanjang minggu kita di rumah, menghabiskan lebih banyak waktu bersama daripada biasanya. Lama-lama semakin paham, semakin dapat melihat sisi-sisi yang tertutup ketika kita tidak di rumah. Semakin lama semakin menemukan banyak cara untuk dapat berkomunikasi dan membuat rumah nyaman satu sama lain. Lama kelamaan.... kami nyaman di rumah. Buatku, keluarga adalah support system terbesar dan utama dalam menjalani tahun yang campur aduk ini, lalu diikuti oleh teman-teman dan juga beberapa serial TV yang membuat otak semakin "waras" tapi juga menyesal karena terlambat untuk tahu ada serial sebaik dan seciamik Reply 1988 dan Because This Is My First Life (maaf iklan, kamu harus tonton 2 drama korea itu!). Ah.. menyenangkan rasanya mengobrol banyak hal di atas karpet, menggunakan dengan keadaan belum mandi, sambil menyantap buah-buahan (tapi paling sering sih gorengan), atau juga di meja makan dengan makanan-makanan yang dibawa ibuku dari warungnya (boleh dicek @kedaikuecentemanis di Instagram, khusus warga Bogor, soalnya jauh kalo kirim-kirim nanti keburu basi!). Tapi.. yang paling sering sih omelan dari nenek yang entah meributkan apa, atau ibuku yang ngomel-ngomel karena aku lupa ganti sprei (dasar jorok!). Keluarga hutanku yang kalau ngomong seperti di hutan, semoga kita semua sehat selalu!

Tapi tentu, keadaan-keadaan di atas mungkin bisa tidak relate dengan teman-teman yang baca ini, tidak apa-apa ya. Aku hanya mencurahkan pengalaman 2020 ini, yang awalnya kesal karena banyak event yang tidak jadi, atau kegiatan kuliah yang harusnya turun lapangan, atau juga tugas kuliah yang harusnya kelompok tetapi menjadi tugas individu...... lama kelamaan mulai bersyukur dengan apa yang dimiliki sekarang, alhamdulillah bisa sehat, bisa belajar dan melaksanakan tanggung jawab meskipun secara daring, alhamdulillah bisa kumpul bersama keluarga, alhamdulillah teman-teman sehat, alhamdulillah, alhamdulillah. 

2020 itu sangat memorable, waktu seperti berjalan sangat cepat.... dari kasus pertama masuk ke Indonesia di bulan Maret, berharap Juni selesai.... event konser diundur hingga September, tapi sampai Desember, virus ini belum juga mau hilang. Tidak apa, mari bertahan dengan sangat baik lagi ya? 


Berikut highlight 2020 ku, beserta keterangan-keterangan di bawahnya. 

Awal tahun ketika banjir bandang dan longsor dimana-mana, aku bergabung dengan Bogor Mengabdi dan ACT untuk jadi relawan di Cigudeg, Bogor. 



[Januari] Kegiatan offline UKM KAIN-ku yang terakhir... 




[Februari] POPSI, kegiatan kampus offline yang aku ikut serta menjadi panitia


 [Februari] Haunaa Khansa Maryam, adik sepupu yang terpaut 20 tahun, di
 tahun ini lahir sebagai keceriaan buat keluarga (besar) ku!



[Juni] resmi aku berbisnis bareng 3 kawanku, pengalaman baru, ilmu baru, pencapaian baru! 


[Agustus] Dipasangkan sama adik satu ini buat jadi mentor! Senang sekali!


[Agustus] Aku resmi bergabung dengan komunitas Bogor Mengabdi, dipercaya sebagai sekretaris dan dipasangkan dengan partner yang luar biasa keren! Teh Haiva kalo teteh baca ini pasti lagi senyum2. 


[September] pertama kali PKKMB online! keren banget seluruh panitiaaa! 


Resmi jadi mentor! punya 10 mentee yang keren-keren! sehat selalu ya kaliaan. 


[Oktober] Resmi bukan ketua KAIN lagi, terima kasih semuanyaa! semangat Dinda! 


 Foto yang menggemparkan fandomku hahaha


[November] resmi jadi Duta Universitas Pancasila 2020, dilantik langsung oleh bapa Rektor!


[Desember] Dapet kepercayaan dari banyak pihak buat jadi Ketua SEMA
F. Psi-KMUP, mohon doanya! Untuk kabinetkuu.. yuk semangat yuk! 

[Desember] mi familia! Support system paling utama dan salah satu alasan bisa bertahan di berbagai kondisi. 

Kurang lebih begitu perjalanan 2020 ku, yang ku tampilkan disini tentu yang senang-senangnya saja, duka dari kepergian anggota keluarga, ataupun stres dengan tugas kuliah tentu tidak perlu ditampilkan dengan gambar... tapi hari-hari kelam tentu saja ada. Terima kasih untuk yang sudah membaca sampai akhir ini, semoga 2021 kita lebih baik, lebih kuat bertahan... dan keadaan cepat membaik. 

Terima kasih, 2020. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Goodbye, 2018!

Buat gue, 2018 itu... Tahun yang mengajarkan banyak hal, belajar tentang keikhlasan, juga yang membuat gue jadi lebih dewasa, lebih bisa 'mikir', lebih berani ambil keputusan, lebih bertanggung jawab, lebih aware sama lingkungan sekitar, lebih menghargai waktu, pokoknya banyak, dan gue masih menyesuaikan diri untuk membiasakan hal-hal baik yang gue dapet.  Oh iya, 2018 juga jadi tahun terberat karena teman-teman gue mulai merantau ke berbagai kota, pulau, bahkan negara! Jiwa SMA gue kadang kambuh kalo lagi stress, maunya kumpul-kumpul aja sama temen-temen (yang waktu itu tugas emang nggak begitu banyak).. Jadi, di tahun ini gue juga belajar tentang rindu sama hal-hal kecil, yang bikin gue lebih menghargai waktu sama orang-orang terdekat. Mama juga  merantau ke lain benua, walaupun cuma sementara, tetep aja susah anak manja ini ditinggal, hehe.  Segitu aja intronya, mumpung gue lagi niat, ini ada beberapa foto kilas balik 2018 gue, kemungkinan urutannya nggak ...

Angkatan 5'15

Alhamdulillah 15 Juni kemarin sudah dinyatakan lulus dan udh jadi Alumni SMPN 5 BOGOR. Senang bukan main, alhamdulillah juga NUN (Nilai Ujian Nasional) nya memuaskan haaaa gak sia-sia les jam 7 malem sampe jam set9, belajar padahal mata udh rapet banget,walaupun masih ada curang nya dikit kalo ujian:) HUAAA suka duka di 5 banyak banget sukanya yaaa alhamdulillah teman nya banyak, baik semuaa walaupun suka ada aja masalah, tempat ketemu sahabat sahabat baruu asikk banget lah gaakan lupa sama mereka, tempat nimba ilmu,guru2 nya juga baik,perhatian sama murid nya, walaupun kadang ada saat nya kita bilang 'pak/bu ini tugas nya banyak banget' tapi cuma bisa bilang dalem hati. sukanya sih secara garis besar sih itu, banyaaak banget tapi ga bisa dijelaskan satu persatu. kalo dukanya paling ya itu berantem sama temen (tapi cuma bentar doang kok), udh gitu tugas2 yg bener2 kita udh ga sanggup dan ga mau ngerjain tapi deadline nya tinggal besok, ITU DUKA BANGET. Deg2an nya waktu mau ...

friendship?

kebiasaan gue dari dulu sampe sekarang adalah; menyimpan banyak hal untuk sendiri. contohnya; gue bikin tulisan untuk di blog, entah karena kangen seseorang, muak dengan keadaan atau hal lain  tapi cuma berakhir di draf. gue akan mencoba untuk menuangkan pikiran gue tentang apa yang baru-baru ini terjadi di lingkungan gue.  first , it's about friendship.   semakin kita dewasa, semakin kita tahu mana yang bisa kita percaya sampe semua cerita dia harus tau, mana yang bisa kita ajak bertukar pikiran, mana yang bisa cuma kita ajak ketawa-ketawa aja, dan mana yang kalo ketemu kita cuma angkat alis aja. gue, punya semua tipe temen kaya gitu. satu yang harus digaris bawahi bahwa semua orang punya sisi baik dan buruk, hal itu yang kadang kita lupa. kadang orang yang kita jelek-jelekin bareng sahabat kita, boleh jadi pernah nolong kita pas kita kesulitan. kita selalu lupa itu. atau boleh jadi, kita pernah berperilaku buruk sama orang itu, dan orang itu merasa nggak terima...