'selamat pagi cantik, semoga harimu bahagia' kata Fajar menyapaku
aku,
senang sekali disapa Fajar pagi ini,
tidak peduli seburuk apapun hari yang akan ku lalui, ia pasti akan menyemangatiku diawal hari
terkadang mantra-mantra dari Fajar bisa mempengaruhi hariku
entah dia bilang 'selamat pagi cantik, jangan lupa bersyukur hari ini' atau dia bilang 'selamat pagi cantik, kamu harus berbuat baik hari ini dan hari-hari berikutnya' (walaupun dia pasti memujiku lebih dulu, dan aku suka itu). aku pasti tersihir!
Fajar ini lucu, kalau ia datang, keceriaan pasti menghampiriku, meskipun kadang ada hama-hama kecil yang membuatku lupa untuk bahagia
yang sangat amat ku sukai dari Fajar adalah, ia bersinar.
terkadang aku bingung dengan pesonanya, lebih bingung lagi dengan orang-orang yang enggan melihatnya,
maksudku..
hei, lihat! itu Fajarku! dia bersinar dan mempesona
tapi yang ku minta untuk melihatnya malah bersembunyi dibalik kain yang biasanya disebut selimut
namun, ada banyak penggemar Fajar, banyaaak sekali.
karena melihat suatu keindahan bisa dari berbagai sisi, maka, Fajar akan lebih indah dilihat dari ketinggian, orang-orang biasa menyebutnya gunung
mereka bersusah payah, menemukan tempat terbaik untuk melihat Fajarku
sedangkan aku? hanya berusaha untuk tetap melihatnya di pagi hari, lewat sisi manapun
tapi tetap, kecintaan Fajar adalah aku
biarlah kalian sebut aku ini terlalu percaya diri,
karena memang itu faktanya
hanya aku yang dia sapa setiap dia muncul
yang lain? Fajar pasti jual mahal!
Yang aku bingung, kenapa dia harus pergi saat sudah tinggi ya?
padahal aku suka saat dia ada di dekatku, hangat, dan juga manis
mungkin dia hanya menyelesaikan tugasnya (untuk menyapaku, tentu saja)
lalu bergantian dengan yang lain, dan melakukan tugasnya lagi pada esok hari (mungkin begitu)
apa kamu sudah kuberitahu tentang saudara kembar Fajar?
dia lebih banyak disukai dibanding Fajar
karena pesonanya yang berbagai macam
namanya; Senja
aku pribadi menyukai Senja, ia indah, hangat, dan manis tentunya
Senja juga selalu mengingatkanku akan berakhirnya hari, biasanya ia akan bilang 'harimu sudah selesai, terima kasih sudah bekerja keras, selamat bertemu Fajar di esok hari!'
penggemar Senja lebih beraneka ragam;
ada yang menyukainya di tepi pantai
diatas genting rumah
di jalanan macet ibu kota
bahkan dari sudut jendela kamar
tapi ada yang aku tidak suka tentang Senja, kalau dia hilang, bumi jadi gelap
aku tidak tahu harus melihat apa, karena sepupunya yang bernama Bulan dan Bintang sering malu-malu untuk bersinar.
keluarga ini memang aneh, aku bingung harus menceritakan dengan detail tentang Senja
karena ada banyak sekali cerita tentang Senja
atau peristiwa saat Senja hadir
dan semua itu berakhir romansa
aku bingung
karena romansaku adalah hal sederhana
bukan rumit seperti Senja
Komentar
Posting Komentar